Chat Here

Welcome to peoplewillfindtheway.blogspot.com... Feel free to explore and enjoy!

Renungan Hari Ini

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan
saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan
orang-orang yang kita kasihi,
tua dan muda.
Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya
berdiri diam-diam di samping saya.
Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata
saya dengan marah. Ia pergi, hati
kecilnya hancur.
Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika saya
berbaring di tempat tidur,
dengan halus Tuhan berbicara padaku, "Sewaktu kamu berurusan dengan orang
yang tidak kau
kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi,
sepertinya
engkau perlakukan dengan sewenang-wenang.

Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga
dekat pintu."
"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning
dan biru.
Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia
buat bagimu,
dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.

Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, "Bangun, nak,
bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"
Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu;
Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi." Si kecilku berkata, "Oh,
Ibu, tidak apa-apa. Aku
tetap mencintaimu. "Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku
benar-benar menyukai bunga-bunga ini,
apalagi yang biru."

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita
bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam
hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa
hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita
ketimbang keluarga kita sendiri,
suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
(F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.
Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang kau
pedulikan. Saya telah melakukannya.

Salam Metta

Renungkanlah

Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.

Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai.

Mulailah sekarang…
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.

Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan.

Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya, sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.

Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah….hati seorang wanita . Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga

Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain… tapi menyesallah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan , kegunaannya terletak pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.

Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu..
tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.

Bila Kamu mengisi hati kamu ...
dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.

Sumber : (dari wolf_gank)


Sumber: [MAITREYA] Renungan Hari Ini - IndoForum http://www.indoforum.org/t42320/#ixzz1cnLcaMjX
Hak Cipta: www.indoforum.org 

0 comments:

Post a Comment