Vihara-vihara di Korea sebenarnya telah lama melakukan gebrakan besar dalam mempromosikan agama Buddha disana. Mereka menawarkan sesuatu yang unik namun jarang dilakukan oleh vihara-vihara lain di dunia. Apa yang mereka tawarkan adalah sebuah program bernama "Temple Stay".
Sebenarnya program "bermalam di vihara" bukanlah hal baru untuk dilakukan di vihara manapun. Vihara merupakan sebuah tempat ibadah yang selain diperuntukan bagi para rohaniawan juga sebagai tempat teduh bagi umat biasa (publik umum). Sering kali, meskipun tidak diekspos, umat diperbolehkan bermalam satu atau dua malam di vihara. Tetapi bedanya dengan program temple stay yang dilakukan oleh vihara-vihara di Korea adalah dibuatnya sebuah program khusus yang terorganisir dan memberikan seluruh pengalaman bermalam di vihara yang mengesankan.
Program temple stay ini dipromosikan untuk menawarkan sebuah pengalaman unik bagi para pesertanya dalam merasakan sendiri aliran arus kehidupan di vihara-vihara Korea sambil mendengarkan uraian Dharma. Beberapa programnya antara lain: meditasi, Dado: upacara minum teh khas korea, chanting, tanya-jawab dengan sunim-sunim (panggilan para bhikkhu versi korea), olahraga berkuda dan memanah khas Korea, pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin, dan beberapa aktifitas sederhana lainnya. Semuanya bisa dipilih sendiri untuk dilakukan, boleh semalam, dua malam atau selama libur musim panas. Program ini ternyata diminati oleh wisatawan asing yang datang ke Korea dan juga oleh para penduduk lokal sendiri.
Bahkan program ini membantu mempromosikan kembali ajaran Buddha kepada pemuda-pemudi Korea yang saat ini lebih banyak tidak mengenal agama Buddha.
Program ini telah dipromosikan lewat media massa seperti di Arirang TV, radio-radio, surat kabar dan berbagai brosur pariwisata Korea. Seandainya Anda sedang/hendak berkunjung ke Korea, cobalah pengalaman unik ini. Nah bagaimana dengan Indonesia?
http://www.visitkorea.or.kr/ena/SI/SI_EN_3_4_5.jsp
Sebenarnya program "bermalam di vihara" bukanlah hal baru untuk dilakukan di vihara manapun. Vihara merupakan sebuah tempat ibadah yang selain diperuntukan bagi para rohaniawan juga sebagai tempat teduh bagi umat biasa (publik umum). Sering kali, meskipun tidak diekspos, umat diperbolehkan bermalam satu atau dua malam di vihara. Tetapi bedanya dengan program temple stay yang dilakukan oleh vihara-vihara di Korea adalah dibuatnya sebuah program khusus yang terorganisir dan memberikan seluruh pengalaman bermalam di vihara yang mengesankan.
Program temple stay ini dipromosikan untuk menawarkan sebuah pengalaman unik bagi para pesertanya dalam merasakan sendiri aliran arus kehidupan di vihara-vihara Korea sambil mendengarkan uraian Dharma. Beberapa programnya antara lain: meditasi, Dado: upacara minum teh khas korea, chanting, tanya-jawab dengan sunim-sunim (panggilan para bhikkhu versi korea), olahraga berkuda dan memanah khas Korea, pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin, dan beberapa aktifitas sederhana lainnya. Semuanya bisa dipilih sendiri untuk dilakukan, boleh semalam, dua malam atau selama libur musim panas. Program ini ternyata diminati oleh wisatawan asing yang datang ke Korea dan juga oleh para penduduk lokal sendiri.
Bahkan program ini membantu mempromosikan kembali ajaran Buddha kepada pemuda-pemudi Korea yang saat ini lebih banyak tidak mengenal agama Buddha.
Program ini telah dipromosikan lewat media massa seperti di Arirang TV, radio-radio, surat kabar dan berbagai brosur pariwisata Korea. Seandainya Anda sedang/hendak berkunjung ke Korea, cobalah pengalaman unik ini. Nah bagaimana dengan Indonesia?
http://www.visitkorea.or.kr/ena/SI/SI_EN_3_4_5.jsp
0 comments:
Post a Comment