Tentang Kesalahan

Pernahkah kita sebelum tidur merenungkan sejenak apa yang telah kita perbuat hari ini?

Apakah saya banyak berbuat kesalahan untuk hari ini?
Pernahkah kita bertanya kepada diri kita "Mengapa bisa begini?" atau "Mengapa bisa begitu?".

Sebagai manusia biasa tentu suatu hal yang wajar jika kita melakukan kesalahan. Tapi terkadang kita tidak banyak belajar dari kesalahan tersebut dan tidak pernah mencoba untuk memperbaikinya. Bukannya tidak bisa, hanya saja dari diri kita sendiri yang tidak mau melakukannya. Hal ini yang membuat kita hampir tidak pernah belajar dan lebih baik lagi untuk kedepannya. Dan yang lebih bodohnya lagi kita sudah tahu bahwa itu salah tapi masih saja kita melakukannya dan terus mengulanginya.

Orang pesimis selalu berkata tidak bisa, selalu pasrah, berpikir negatif, dan banyak mengeluh. Orang optimis selalu melihat segala sesuatu bagaikan kesempatan yang baik untuknya, berpikir positif, dan memiliki banyak ide. Kita seringkali secara tidak sengaja atau tidak sadar melakukan sebuah kesalahan. Dan kita menyadarinya ketika kita sudah terlanjur melakukannya. Jika ini terjadi, tindakan kita bukanlah cuek ataupun acuh tak acuh, melainkan menyelesaikannya. Jika kita cuek terhadap setiap masalah ataupun kesalahan kita sendiri maka kita sangatlah tidak bertanggung jawab. Di samping itu kita kehilangan kesempatan kita untuk belajar, yang suatu saat pasti akan kita perlukan.

Sebuah kata yang memiliki peluang memperbaiki kesalahan adalah kata 'maaf'. Kata ini bukan hanya sekedar kata yang digunakan untuk mengakui kesalahan kita tapi makna kata maaf itu sendiri adalah berniat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kata maaf tidak akan berguna dan hanya sekedar kata jika kita tetap mengulangi kesalahan itu sendiri. Dengan benar-benar tidak mengulangi kesalahan, maka orang lain pun akan mencoba memaafkan kita pula.

Beberapa orang hanya dapat menyadari kesalahannya jika kesalahannya diberi tahu oleh orang lain kepada dirinya. Ada pula yang menyadari dengan sendirinya. Ketika kita melakukan kesalahan dan orang lain mengingatkan akan kesalahan kita, tidak seharusnya kita marah ataupun menyangkal bahwa kita tidak salah. Ucapkanlah terima kasih, buatlah itu sebagai masukan buat kita. Kata 'benar' atau 'salah' itu relatif tergantung bagaimana setiap orang memandangnya. Benar menurut kita belum tentu benar menurut orang lain. Jadi jangan pernah merasa selalu benar. Terkadang pun kita secara tidak sadar melakukan sebuah kesalahan. Jelas yang namanya tidak sadar itu berarti kita dengan tidak dengan sengaja melakukannya dan kita tidak mengetahui dengan apa yang telah kita perbuat. Saat ini terjadi, orang lain lah yang dapat menilai baik atau buruknya tindakan kita. Jika orang yang melihat tindakan kita menegur kita, jangan menyangkal dan yakin bahwa kita tidak melakukannya.

Di saat kita telah mengetahui kesalahan kita, perbaikilah. Jangan jadikan itu sebagai suatu hinaan atau beban buat kita. Jangan pernah berkata tidak bisa, yang ada hanya kita sendiri yang tidak mau. Buktikan bahwa kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama dan perlihatkan bahwa kita dapat melakukan yang lebih baik dari yang mereka duga.